Meeting nasional CDE PT. L’essential ke XIII

Meeting Nasional CDE PT. L’ESSENTIAL ke 13 yang berlangsung pada tanggal 07 – 10 November 2018 di Kaliurang Yogyakarta, melibatkan 128 peserta dari divisi Sales & Marketing. Acara tersebut berlangsung selama 4 hari 3 malam, seluruh peserta bersinergi aktif mengikuti seluruh kegiatan rangkaian acara Meeting Nasional.

Tema Meeting Nasional kali ini adalah The Power of ONE (Openess – New Mindset – Execution). Tema ini diangkat dengan tujuan untuk menjadikan Meeting Nasional kali ini sebagai momentum yang dapat menghubungkan semua tim untuk membangun kebersamaan dalam mencapai tujuan.

Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar. Di hari pertama, peserta diajak untuk menunjukkan kreatiftas mereka dalam lomba SWOT Analysis. Melalui lomba ini masing-masing tim diajak untuk memadukan teknik analisis terhadap kekuatan, kelemahan, hambatan, dan kesempatan yang ada di perusahaan. Kemudian hasil analisis tersebut disajikan dalam bentuk visual yang kreatif dan juga informatif.

Hari kedua peserta diajak untuk terlibat dalam games bertajuk The Journey of ONE. The Journey of ONE merupakan rangkaian pos games yang menantang para peserta secara tim. Setiap tim akan bersaing untuk menyelesaikan objektif dari masing-masing pos. Tim dengan poin tertinggi akan menjadi pemenang.

Setelah itu dilanjutkan dengan sesi sharing yang inspiratif oleh dr. Hery Widjaja. Beliau berbagi mengenai proses yang harus dijalani dalam meraih kesuksesan dengan segala keterbatasan yang beliau miliki. Dalam sesi ini diharapkan para peserta dapat terinspirasi untuk mencapai sukses mereka masing-masing.

Hari terakhir diisi dengan sesi internal perusahaan untuk evaluasi di tahun 2018 dan juga mempersiapkan seluruh peserta untuk menongsong 2019 yang sudah ada di depan mata.

Setelah mengikuti Meeting Nasional kali ini, diharapkan seluruh peserta mampu lebih fokus bersinergi baik di dalam perusahaan maupun di dalam tim area yang skalanya lebih kecil. Sinergi tersebut didapat melalui kemampuan untuk mengelola keterbukaan sebagai salah satu faktor kunci untuk mengatasi perbedaan.