Glycolic Acid: Kandungan Skincare yang Viral dan Paling Dicari

Tren skincare tidak akan mudah hilang begitu saja. Hal ini dikarenakan akan kebutuhan skincare dengan permasalahan yang sama akan dialami setiap individu yang berbeda. Dengan begitu, permintaan produk skincare untuk solusi permasalahan yang sama adalah alasan tepat untuk mulai kembangkan potensi bisnis skincare kita sendiri.

Dalam tren 2023 contohnya. Dengan perkembangan teknologi yang makin cepat, kebiasaan individu yang bergeser dari belanja offline menjadi online, serta “kebiasaan” untuk transaksi cashless, menjadi kemudahan tersendiri untuk para penjual. Apalagi dengan dukungan Live Streaming di setiap Marketplace yang hadir selama 24 jam. Kapanpun dan dimanapun, kita bisa mendapatkan barang yang diinginkan termasuk skincare yang kita butuhkan.

Dalam setiap Live Streaming produk skincare, produk pencerah selalu menjadi primadona. Contohnya yakni kandungan glycolic acid dalam skincare.  Kandungan skincare viral ini cocok untuk kesempatan bisnis di masa sekarang bahkan mendatang. 

Dalam laporan dengan judul Glycolic Acid Market Share, Size, Trends, Industry Analysis Report, By Grade untuk forecast 2021-2030 yang bisa kita akses dalam laman website polaris market research, menyatakan bahwa pasar glycolic acid secara  global bernilai USD 309,31 juta pada tahun 2021 dan diperkirakan akan tumbuh pada CAGR 6,5% (tingkat pertumbuhan majemuk).

Asam glikolat atau familiar dengan kandungan glycolic acid, dapat ditemukan dalam tebu, bit, dan beberapa buah lainnya. Asam glikolat golongan Alpha Hydroxy Acids (AHAs) tidak berbau dan tidak berwarna dalam bentuk murni. Kini, semakin banyak digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik karena sifat eksfoliatif, antibakteri, dan anti penuaan.

Oleh karena itu, produk skincare yang mengandung glycolic acid terkenal  dapat  memperlambat proses penuaan kulit. Mampu mengeksfoliasi secara lembut kulit wajah sehingga membuat kulit wajah lebih tampak cerah. Yakni, dengan meningkatkan kolagen dan asam hialuronat di kulit untuk meningkatkan elastisitas dan struktur kulit. Sehingga, glycolic acid dapat dimanfaatkan dalam produk topikal (produk yang dioleskan ke kulit langsung) untuk perawatan kondisi kulit dan untuk meningkatkan tekstur dan penampilan kulit.

Dalam data diatas, pasar glycolic acid global masih sangat potensial. Oleh karena itu, manfaatkan jasa maklon skincare untuk memudahkan bisnis skincare berkembang. Apalagi, bagi pemula dalam bisnis skincare, jasa maklon skincare bukan menjadi jalan pintas, namun support sistem untuk menemani proses perjalanan merek sendiri.

Bukan hanya diberikan fasilitas formula terbaik, bagaimana mendapatkan sertifikat BPOM, bahkan untuk marketing pun  juga dibantu oleh jasa maklon skincare. Oleh karena itu aku langsung saja hubungi kami di 081112003123 atau bisa langsung klink link berikut.